Makanan Khas Purwokerto – Wajib untuk dicoba, karena memiliki cita rasa yang menggugah selera, mulai dari gurih, manis hingga asin. Selain itu, teksturnya pun berbeda-beda ada yang kering dan basah.
Berbagai makanan khas Purwokerto wajib kalian coba, antara lain mendoan, grontol, kraca dan masih banyak lagi. Adapun camilan asal Purwokerto yang biasanya dijadikan oleh-oleh, seperti getuk goreng, mino nopia, cimplung atau jenang jaket.
Untuk membeli makanan khas Purwokerto pun tidak susah, karena terdapat beberapa toko yang menyediakannya sebagai oleh-oleh. Harganya juga relatif murah untuk setiap porsinya.
Apakah kalian tertarik untuk mengetahui apa saja makanan khas daerah Purwokerto? Jika iya, langsung saja simak pembahasan Jaslan.co.id di bawah ini, agar mendapatkan informasi selengkapnya.
Daftar Isi
Daftar Makanan Khas Purwokerto
Beragam jenis makanan khas Purwokerto, mulai dari makanan berat, manis, sampai campilan ringan. Kalian bisa mencicipinya secara langsung atau membawanya sebagai oleh-oleh.
Jika memutuskan untuk membawa makanan khas Purwokerto sebagai oleh-oleh. Alangkah baiknya, kalian memilih camilan atau kue yang kering sehingga tahan lama sampai tujuan.
Lantas, apa saja makanan khas daerah Purwokerto? Daripada penasaran, berikut adalah daftar makanan khas Purwokerto terlengkap dan kekinian.
1. Mendoan
Mendoan dikenal sebagai makanan khas Purwokerto, Banyumas dan sekitarnya. Makanan ini merupakan olahan tempe yang digoreng dengan adonan tepung setengah matang.
Kata mendoan berasal dari Bahasa Jawa, yakni mendo yang berarti setengah matang. Teksturnya lembut serta miliki cita rasa gurih, asin, biasanya disajikan dengan sambal kecap untuk menambahkan rasa pedas manis.
2. Getuk Goreng
Getuk goreng merupakan asli khas Purwokerto, Banyumas, terbuat dari bahan dasar singkong. Diolah dengan tambahan gula jawa yang memberikan cita rasa manis dan gurih.
Seiring berjalannya waktu, getuk goreng diolah menjadi beberapa varian rasa seperti, original, cokelat serta durian. Makanan khas Purwokerto ini, biasanya sering dijadikan oleh-oleh bagi warga sekitar maupun wisatawan.
3. Soto Sokaraja
Soto Sokaraja salah satu makanan Purwoketo, Banyumas yang harus kalian cicipi. Berbeda dengan soto khas Betawi, soto Sokaraja dibuat dengan kaldu sapi dengan tambahan cita rasa dari bumbu kacang di dalamnya.
Biasanya disajikan bersama ketupat dengan tambahan kerupuk di atasnya dan sambal kacang ciri khasnya. Harganya dijual mulai dari Rp 15.000 sampai Rp 20.000.
4. Kraca
Kraca adalah salah satu makanan khas Purwokerto yang unik dan wajib dicoba ketika mengunjungi kota tersebut. Hidangan ini terbuat dari olahan keong kecil dibumbui kuah pedas dengan rempah-rempah pilihan.
Kraca mudah ditemukan di pinggiran jalan atau pasar Purwokerto saat menjelang malam. Makanan ini juga menjadi menu camilan di saat berbuka puasa.
5. Kluban Purwokerto
Salah satu makanan khas Purwokerto yang tampilannya mirip dengan salad. Kluban Purwokerto, terdiri dari berbagai jenis sayuran seperti kacang panjang, bayam, tauge, kangkung serta daun singkong.
Sayuran tersebut tidak langsung dimakan keadaan mentah, tetapi melawati proses rebus sebentar. Kemudian, dicampur dengan bumbu sambal atau kacang serta parutan kelapa.
6. Mino
Mino merupakan makanan khas Purwokerto yang biasanya dijadikan sebagai oleh-oleh masyarakat sekitar maupun wisatawan. Camilan ini diisi dengan gula jawa, bentuknya bulatan bertekstur sedikit keras seperti cangkang.
Mino merupakan singkatan dari Mini Nopia, di mana kue ini memiliki rasa kurang lebih sama dengan Nopia. Perbedaannya hanya pada ukuran, mino memiliki ukuran jauh lebih kecil dibandingkan Nopia.
7. Cimplung
Cimplung merupakan khas Purwokerto yang terbuat dari sukun, ketela, singkong atau umbi lain. Proses pembuatannya, yakni direbus sampai empuk bersama air ditambah pandan serta gula merah.
Tekstur cimplung empuk dan sedikit lengket karena adanya campuran gula merah saat proses pembuatannya. Perihal rasa camilan atau kue ini, lebih cenderung ke arah manis saja.
8. Combro Purwokerto
Combo salah satu kudapan asal Banyumas, Purwokerto yang berbahan dasar singkong dengan isian oncom atau dage. Nama combro sendiri adalah singkatan dari “Oncom di Jero”, artinya oncom di dalam.
Kudapan khas ini memiliki cita rasa gurih, pedas dan sedap yang menjadi daya tarik masyarakat maupun wisatawan. Combro mudah ditemui di penjual gorengan pinggir jalan ataupun toko oleh-oleh.
9. Cenil
Cenil adalah makanan yang dibuat dari adonan tepung kanji, gula pasir dan diberi pewarna, setelah itu dibentuk menjadi bulatan kecil. Cenil menjadi makanan tradisional khas Jawa, termasuk Purwokerto.
Penyajian cenil nantinya ditambahkan kelapa parut lalu di siram gula merah kental. Teskturnya lembut kenyal kemudian soal rasa cenil sendiri cenderung hambar, rasa manis serta gurih didapatkan dari gula merah serta kelapa parut.
10. Nopia
Nopia merupakan makanan terbuat dari adonan tepung terigu yang diisi dengan gula merah. Memiliki tekstur kulit keras dan renyah, dalamnya berisi adonan merah dengan sedikit rasa bawang merah goreng.
Kulit kue ini seperti kulit pia, hanya saja kulit nopia lebih padat sedangkan pia cenderung berlapis. Sebagian orang mengatakan nopia adalah Pia Telur Gajah atau Ndog Gludhug.
11. Wajik
Wajik adalah makanan khas tradisional yang biasanya ada di pernikahan ada Jawa, berbahan dasar beras ketan, santan kelapa serta gula merah. Kue ini memiliki cita rasa manis dan legit.
Rasa manis pada kue ini sering pula ditambahkan dengan aroma dari vanili atau pandan, adapun varian rasanya yakni durian serta gula merah. Teksturnya seperti beras belum matang, namun jika dimakan terasa lunak dan legit.
12. Sahoun
Sahoun salah satu makanan khas Purwokerto yang sekilas mirip dengan kwetiau, tetapi teksturnya lebih tebal dan kenyal. Terbuat dari olahan aci serta tepung beras dicetak dalam loyang bundar.
Apabila Anda sedang berlibur atau mampir di Purwokerto, wajib mencicipi sahoun karena memiliki cita rasa khas. Makanan ini disajikan dalam mangkok dipadukan dengan kuah kaldu ayam asli, kecap asin serta suwiran ayam.
13. Lumpia Boom
Berbeda dengan lumpia asal Semarang, lumpia boom khas Purwokerto memiliki ukuran lebih besar. Di mana mempunyai varian rasa aneka seafood, daging ayam, sapi dan lain sebagainya.
Lumpia boom khas Purwokerto menjadi oleh-oleh populer para wisatawan dan warga lokal. Jika dijadikan buah tangan, nantinya makanan ini akan dikondisikan dengan cara divakum atau frozen.
14. Lembutan
Makanan khas Purwokerto berbahan dasar ikan tawar, biasanya disantap dengan aneka masakan gerah. Di mana, akan menambahkan cita rasa gurih dan asin bisa juga dijadikan alternatif kerupuk.
Seiring berjalannya waktu lembutan diolah menjadi berbagai varian rasa seperti balado, pedas manis, pedas gurih dan lain sebagainya. Selain itu, biasanya warga sekitar Purwokerto menjadikannya sebagai snack untuk menempuh perjalanan jauh.
15. Jenang Jaket
Jenang Jaket salah satu makanan tradisional yang paling banyak di cari, terutama untuk oleh-oleh. Cita rasa kue ini manis legit yang memiliki dua varian, yakni original dan wijen.
Kata Jaket sendiri yaitu kepanjangan dari jenang asli ketan, di mana menjadi bahan dasar pembuatan kue ini. Proses pembuatannya, membutuhkan waktu cukup lama dan juga membutuhkan ketelitian.
16. Lupis
Lupis atau biasa juga disebut lopis adalah makanan khas daerah Jawa, tak terkecuali Purwokerto. Ada dua bentuk lupis bisa ditemui, yakni segitiga atau bulat memanjang seperti lontong.
Lupis terbuat dari beras ketan yang dimasak, kemudian dibungkus dengan daun pisang. Penyajiannya hampir sama dengan cenil ditaburi kelapa parut dan disiram gula merah kental.
17. Dage
Salah satu makanan varian tempe dengan campuran kelapa, umumnya sering ditemui di pedagang gorengan pinggir jalan. Biasanya dijual bersama dengan gorengan lain seperti ubi manis atau pisang goreng.
Dage berbahan dasar ampas kacan atau ampas tahu serta melewati proses digumpalkan dan dijamurkan. Hampir sama dengan gorengan pada umumnya, dage bisa juga menjadi lauk pauk karena rasanya asin dan gurih.
18. Ciwel
Ciwel adalah jajanan pasar berwarna hitam kecokelatan serta teksturnya terasa alot saat dimakan. Selain menjadi makanan khas, ternyata camilan ini bermanfaat untuk penderita maag karena terbuat dari tepung singkong yang direndam pada cairan jerami pagi, sehingga bersifat basa.
Biasanya ciwel dijual bersamaan lupis dan cenil yang penyajiannya dijadikan satu lalu disiram cairan gula merah kental. Rasanya cenderung hambar, namun ada rasa manis dari gula merah dan gurih dari kelapa parut.
19. Grontol
Makanan tradisional terbuat dari jagung yang direndam dalam air kapur sirih atau orang Jawa bilang enjet. Kudapan tersebut sering dijadikan menu sarapan sebelum bekerja ke sawah atau ladang.
Penyajiannya seperti pecel, dipincuk atau dibungkus menggunakan daun pisang, jati atau kelapa. Sebagian masyarakat wilayah Jawa Tengah salah satunya Purwokerto, menjadikannya sebagai pengganti nasi.
20. Gesret
Olahan khas Banyumas, Purwokerto terbuat dari bahan dasar berupa singkong yang diproses digesret atau diparut dengan alat khusus. Bentuknya memanjang layaknya mie kwetiau.
Penyajian gesret dicampur dengan gula jawa serta bumbu lain, lalu dikukus, terakhir ditaburi parutan kelapa. Gesret sering dijumpai di pasar tradisional dan beberapa rumah makan modern di Purwokerto.
21. Templek
Makanan khas Purwokerto selanjutnya adalah templek, terbuat dari sisa pengolahan tahu lalu dibulatkan kecil seukuran bola bekel. Sebagai tambahan rasa, dicampur dengan kencur, bawang putih serta cabai.
Templek enak dan lezat terlebih ketika keadaan panas, sensasi renyah lembut juga kaya akan rasa rempah di setiap gigitannya. Apabila kurang pedas bisa cocol dengan sambal atau cabai.
22. Kampel
Makanan tradisional khas Purwokerto, Banyumas yang merupakan perpaduan antara dage dan ketupat. Kata kampel sendiri memiliki arti peluk dalam Bahasa Banyumas, di mana layaknya penyajian kudapan tersebut.
Dari dua bahan tersebut di tengahnya ditambahkan sambal cabai rawit, lalu digoreng dengan olahan tepung beras serta terigu dilengkapi bumbu gorengan lainnya. Perpaduan rasa dari dage dan bumbu sangat unik, ada manis juga pedas serta tekstur empuk dari ketupat.
23. Buntil
Makanan tradisional khas Jawa Tengah, Banyumas, Purbalingga dan Purwokerto, berupa parutan daging kelapa yang dicampur teri serta bumbu rempah. Kemudian dibungkus daun pepaya lalu direbus dalam santan.
Makanan ini biasa dijual di pasar maupun pedagang kaki lima sebagai pendamping nasi. Memiliki cita rasa unik dari bumbu rempah dan cocok untuk kaum wanita yang sedang dalam program diet.
24. Sate Bebek Tambak
Sate Bebek Tambak adalah salah satu kuliner khas Purwokerto yang wajib Anda cicipi. Karena memiliki cita rasa gurih, manis, pedas dan lezat memanjakan lidah di setiap gigitannya,
Sate Bebek Tambak menggunakan bebek muda, sehingga tekstur dagingnya empuk juga lembut. Aroma dagingnya ketika dibakar menggunakan arang sudah terasa menggoda selera makan.
25. Tahu Gecot
Makanan khas Purwokerto lainnya yakni Tahu Gecot yang memiliki cita rasa unik dan berbeda. Dinamakan tahu gecot karena berasal dari kata “kencot” untuk orang Banyumas menyebut perut lapar.
Tahu Gecot menjadi kuliner malam di Purwokerto, biasanya mudah ditemui di pedagang kaki lima atau ruko kecil. Rasanya manis, gurih, asin pedas, disajikan dengan siraman air bumbu.
26. Tempe Bongkrek
Salah satu jenis tempa berasal dari Jawa Tengah atau lebih populer di daerah Banyumas, Purwokerto dan sekitarnya. Dibuat melalui proses fermentasi kacang kedelai serta ampas kelapa.
Meskipun digadang-dagang menyebabkan keracunan sampai dilarang oleh Pemerintah, tetapi kudapan ini masih sering dijumpai. Namun, disarankan apabila penasaran dengan camilan ini untuk memilih penjual yang benar-benar mengerti proses pembuatannya.
27. Awuk Awuk
Salah satu jenis makanan tradisional Indonesia, salah satunya Purwokerto. Awuk Awuk adalah kue bahas yang memiliki tekstur kenyal serta rasanya manis dan ada aroma khas kelapa.
Makanan ini disajikan dipotong kotak-kotak-kotak mirip dengan kue sagon atau wingko. Meskipun telah jarang ditemukan, apabila Anda ingin mencicipinya silakan menuju pasar tradisional did Purwokerto.
28. Ondol Singkong
Salah satu makanan ringan khas Purwokerto yang terbuat dari singkong parut kemudian diberi bumbu, lalu digoreng kering. Meskipun terbilang makanan ringan, ondol singkong juga digemari masyarakat sebagai lauk makan.
Ondol singkong memiliki beberapa varian rasa, meliputi original, isi gula merah, dan ketan. Masyarakat Kota Banyumas sekitarnya lebih menyukai makanan khas ini untuk di makan bersama nasi hangat.
29. Rondo Kemul
Rondo Kemul merupakan salah satu makanan khas Purwokerto yang terbuat dari serabi yang dicampur dengan tepung beras, kanji dan ragi instan. Rasanya cenderung lebih ke manis juga gurih.
Dinamai rondo kemul, karena disajikan dengan cara dibungkus daun pisang, arti kemul sendiri yakni diselimuti. Adapun orang yang mengatakan kudapan ini adalah serabi dua warna.
30. Serabi Cikal
Makanan khas Purwokerto yang terakhir yakni, Serabi cikal bentuknya lebih kecil daripada serabi pada umumnya. Akan tetapi isinya cenderung lebih padat dan rasanya enak serta gurih.
Apabila Anda berlibur di Purwokerto mencari camilan pagi, serabi cikal bisa menjadi pilihan tepat. Hanya terdapat 2 cabang yang menjual makanan khas ini, dekat Hotel Dominic dan Jalan Masjid Alun Alun.
Kesimpulan
Itulah pembahasan mengenai daftar berbagai makanan khas Purwokerto mulai dari mendoan, getuk goreng, soto Sokaraja hingga serabi cikal. Kurang rasanya jika melewati atau berlibur di Purwokerto belum mencicipi aneka makanan tersebut.
Karena, beberapa makanan khas Purwokerto yang disebutkan di atas memiliki cita rasa unik dan berbeda dengan daerah lainnya. Hanya saja, beberapa kudapan tersebut mungkin sekarang sudah mulai susah untuk dijumpai.