Perbedaan Caviplex Kuning dan Orange – Meskipun sama pentingnya dalam menjaga daya tahan tubuh, tetapi banyak orang belum mengetahui beda antara Caviplex kuning dan orange. Padahal dengan memahami perbedaan tersebut, nantinya Anda bisa terhindar dari salah pemakaian atau efek sampingnya.
Di samping itu, perbedaan Caviplex kuning dan orang terlihat jelas dari segi harga penjualan di beberapa toko. Beda harga dari kedua vitamin tersebut berdasarkan komposisi kandungan dan juga manfaatnya.
Minimnya informasi perbedaan Caviplex kuning dan orange juga menimbulkan banyak pertanyaan orang. Contohnya apakah obat Caviplex bisa bikin gemuk? Caviplex sebaiknya diminum kapan?
Kebingungan tersebut dapat terjawab dengan mudah, apabila Anda terus menyimak pembahasan dari Jaslan.co.id di bawah ini. Agar nantinya memahami secara keseluruhan mengenai perbedaan Caviplex kuning dan orange.
Daftar Isi
Perbedaan Caviplex Kuning dan Orange
Meskipun memiliki kemiripan dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan pertumbuhan tulang, tetapi Caviplex kuning dan orange memiliki sejumlah perbedaan yang cukup terlihat. Beda kedua vitamin tersebut dari segi harga, kandungan, manfaat, dosis obat, aturan pakai dan efek samping.
Apakah Anda tahu di mana letak detail perbedaan dari Caviplex kuning dan Orange? Jika tidak, maka kami akan menjelaskan beda keduanya sehingga memudahkan Anda dalam memilih suplemen sesuai kebutuhan.
Supaya lebih jelas, berikut adalah penjelasan perbedaan Caviplex kuning dan orange:
1. Harga
Perbedaan pertama Caviplex kuning dan orange, yakni dari segi harga jual. Di mana Caviplex orange sedikit lebih mahal seharga Rp 19.000 per strip dan sebox (10 strip) dihargai Rp 190.000.
Sedangkan untuk Caviplex kuning per strip berharga sekitar Rp 12.000, sebox (10 strip) senilai kurang lebih Rp 120.000. Namun, harga kedua vitamin tersebut dapat berbeda-beda bergantung pada kebijakan penjual ataupun daerah.
2. Kandungan
Perbedaan berikutnya antara Caviplex kuning dan orange, yaitu dari komposisi kandungan di dalamnya. Caviplex kuning sebagai suplemen penyokong vitamin dan mineral harian untuk menunjang daya tahan tubuh seharian.
Caviplex kuning mengandung vitamin A 4000 iu, vitamin D 400 iu, vitamin B12 12 mcg, vitamin B6 4mg, vitamin B2 4 mg, vitamin B1 3 mg, Vitamin C 75 mg, CA pantotenat 5 mg, nikotinamid 20 mg, vitamin E 10 mg, Fe Fumarat 135 mg, Biotin 0,1 mg, Acid Glumatic 50 mg, MG karbonat 87.5 mg, CA 100 mg, Cu 0.5 mg, Mn 0.5 mg, Zn 15 mg, Fluor 0.5 mg & Iodium 0.15 mg.
Sedangkan kandungan Caviplex orange, antara lain vitamin C 500 mg, vitamin E 10 mg, Zn 10 mg & vitamin D3 400 iu.
Bagi Anda yang mempunyai masalah lambung, tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsi Caviplex kuning dan orange. Karena kedua vitamin tersebut, mengandung non-acidic vitamin C yang membuat lambung tetap aman.
Perbedaan kandungan kedua obat atau suplemen tersebut terlihat jelas, di mana masing-masing dibuat untuk manfaat yang berbeda. Lantas, apa beda manfaat antara caviplex kaplet dan cdez?
3. Manfaat
Dari segi kandungan saja sudah terlihat perbedaan tujuan dibedakan kedua suplemen tersebut. Di mana, manfaat Caviplex kuning adalah membantu pertumbuhan tulang, menambah nafsu makan, memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin dan mineral, serta menguatkan daya pikir.
Sedangkan dari segi kandungan Caviplex orange terlihat lebih sedikit, karena manfaatnya untuk membantu memelihara daya tahan tubuh, menjaga kesehatan tulang, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu sel-sel butuh, serta mengoptimalkan penyerapan vitamin C.
Meskipun begitu, Anda juga tidak boleh menyepelekan dosis atau aturan pakai yang dianjurkan oleh dokter. Agar nantinya terhindar dari munculnya efek samping atau bahkan lebih berbahaya lagi.
4. Dosis Obat dan Aturan Pakai
Demi meminimalisir kesalahan pemakaian Caviplex kuning atau orange, Anda juga harus mengetahui perbedaan dosis obat serta aturan pakainya. Adapun perbedaan dosis obat varian Caviplex tersebut di antaranya:
- Caviplex Kuning: Dewasa dan anak >12 tahun 1x sehari 1 kaplet, sesudah makan.
- Caviplex Orange: 1 kali sehari 1 tabel, setelah makan.
Meskipun tergolong suplemen yang dapat dibeli tanpa resep dokter, tetapi penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dokter atau label vitamin tersebut. Gunakan Caviplex kuning dan orange sesuai anjuran agar fungsi optimal.
Beberapa peringatan yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi produk Caviplex antara lain:
- Jangan mengonsumsi Caviplex apabila Anda mempunyai alergi terhadap beberapa bahan yang terkandung di dalam suplemen ini.
- Jangan mengonsumsi Caviplex kuning apabila Anda sedang menjalani transfusi darah berulang maupun sedang mengalami anemia yang bukan di sebabkan dari kekurangan zat besi.
- Hindari konsumsi Caviplex bersamaan dengan suplemen dan mineral lainnya, terkecuali disarankan oleh dokter.
- Konsultasi terlebih dahulu kepada dokter apabila Anda sedang hamil atau sedang menyusui mengenai penggunaan Caviplex.
Adapun aturan pakai Caviplex yang perlu Anda perhatikan:
- Caviplex kuning dan orange dapat diminum dengan segelas air.
- Konsumsi Caviplex secara teratur pada waktu yang sama.
- Jika Anda lupa minum, maka segera gunakan Caviplex apabila jeda waktu selanjutnya masih lama. Jika singkat, lupakan dosis yang tertinggal supaya tidak menggandakan aturan pakai secara bersamaan.
- Jangan mengurangi atau melebihkan dosis tanpa berkonsultasi kepada dokter guna menghindari timbulnya efek samping maupun penurunan efektivitas suplemen.
- Simpan suplemen di tempat kering, bersuhu sejuk dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Meskipun telah dikonsumsi sesuai dosis atau petunjuk pada label kemasan, suplemen multivitamin serta mineral jarang menimbulkan efek samping. Peliknya, pada beberapa orang bisa timbul sakit kepala, perut atau rasa tidak enak di mulut setelah mengkonsumsi Caviplek.
Jika Anda merasa terjadi gejala tersebut setelah mengkonsumsi Caviplex, maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter terdekat. Sebelum efek samping tersebut semakin berat atau tak kunjung mereda.
Kesimpulan
Itulah perbedaan antara Caviplex kuning dan orange mulai dari harga, kandungan, manfaat, dosis obat dan aturan pakai. Kesimpulannya ketika mengkonsumsi suplemen tersebut, sebaiknya tidak melebihi aturan pada label atau anjuran dokter.
Di mana, bisa menimbulkan efek samping seperti sakit perut, kepala atau rasa enak pada mulut. Sedangkan untuk pemakaian Caviplex untuk keamanan Ibu hamil, sebaiknya tanyakan kepada dokter atau ahli. Lantaran suplemen tersebut belum diketahui apakah terdistribusi ke dalam ASI atau tidak.
Mungkin itu saja pembahasan dari Jaslan.co.id mengenai perbedaan Caviplex kuning dan orange. Semoga dengan adanya informasi di atas, dapat menambah wawasan Anda mengenai harga, kandungan, manfaat, dosis obat dan aturan pakai Caviplex kaplet dan Cdez.