Kelebihan dan Kekurangan Oli SPX 2 – Dalam dunia otomotif, menentukan pilihan pelumas mesin tentu menjadi aspek penting guna menjaga performa maupun ketahanan instrumen suatu kendaraan. Contohnya seperti AHM Oil SPX 2, di mana brand tersebut kini telah diakui sebagai oli dengan segudang kelebihan.
Meski memiliki segudang kelebihan, oli SPX 2 pun tidak terlepas dari sejumlah kekurangan. Adapun kelebihan paling mencolok pada brand tersebut yakni tingkat penguapan yang rendah, sehingga pelumas bisa bekerja secara optimal di berbagai kondisi suhu.
Sementara kelemahan paling mencolok dari oli SPX 2 yakni tidak cocok digunakan pada semua jenis mesin. Sehingga, minimnya informasi perihal kelebihan dan kekurangan produknya kerap membuat pengguna bingung menentukan pelumas mana yang baik untuk kendaraanya.
Namun, kelebihan dan kekurangan oli SPX 2 tidak hanya mencakup aspek penguapan maupun ketidakcocokan pada semua jenis mesin saja. Mengingat pelumas menjadi komponen penting guna menjaga performa jantung pacu kendaraan bermotor, berikut informasi lengkap supaya Anda bisa mempertimbangkan penggunaannya.
Daftar Isi
Oli SPX 2 Untuk Motor Apa?
Dikenal sebagai pelumas dengan teknologi modern serta disokong tingkat mutu tinggi, tak heran jika oli SPX 2 mampu menjaga performa kendaraan. Meski demikian, Anda pun harus mengetahui bahwa kualitas baik dari pelumas tersebut nyatanya tidak cocok untuk semua jenis mesin.
SPX atau Superior Protection Expert 2 adalah formula dari Honda R&D, di mana oli tersebut berbahan dasar pelumas Fully Syntheticextra Superior bagi seluruh motor matic. Tak hanya itu, SPX 2 telah mengusung teknologi engine protection technology dan terdiri atas Smarthfilm, Anti oxidan, Visco imrpover serta Honda Cleansing Agen.
Dari banyaknya teknologi maupun formula di dalamnya, tentu komponen Oli SPX 2 memiliki kelebihan maupun kekurangan tersendiri. Sebab, setiap molekul memiliki fungsi masing-masing guna menyokong kinerja motor.
Baca Juga: Perbedaan Beat 2018 dan 2019
Di tengah maraknya perkembangan kendaraan transmisi otomatis baik produk Honda, Yamaha dan lain sebagainya, banyak kalangan kerap melakukan kesalahan dalam menentukan pelumas terbaik untuk sepeda motornya. Lantas, oli SPX 2 untuk motor apa?
Oli SPX 2 sangat ideal untuk semua jenis motor matic, sebab formula pelumasnya terbilang cocok lantaran bervolume 0,8 liter dengan kekentalan 10 hingga 30 W. Terlebih formulasi pelumas tersebut didukung oleh Honda R&D Japan di mana memadukan Oli Fully Synthetic Extra Superior.
Kelebihan dan Kekurangan Oli SPX 2
Menjadi salah satu pelumas dengan karakteristik serta keunikan tersendiri dibanding merek lain, terdapat sejumlah kelebihan maupun kekurangan Oli SPX 2 yang perlu Anda perhatikan.
Kendati mempunyai sifat pelumasan sangat baik, mampu meminimalisir gesekan serta menjaga kestabilan suhu mesin, oli SPX 2 tetap memiliki sejumlah kelebihan maupun kekurangan lain.
Selain memperhatikan aspek kelebihan dan kekurangan, Anda pun harus mempertimbangkan harga oli SPX 2 yang cukup bervariasi berdasarkan merek ataupun ukuran kemasan mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 200.000 per liter.
Kelebihan Oli SPX 2
Banyak pengguna mengklaim jika oli SPX 2 mempunyai kelebihan seperti mampu meningkatkan kinerja maupun melindungi komponen engine. Namun, untuk mempermudah Anda yang baru ingin menggunakannya sebagai pelumas motor pribadi, berikut keunggulan AHM SPX 2:
1. Melindungi Mesin
Diciptakan dengan formula khusus sebagai pelindung komponen mesin perihal kerusakan atau aus, Oli SPX 2 mampu melindungi segala komponen di dalam engine dari abrasi, gesekan hingga karat. Hal ini tentu akan memperpanjang usia serta menjadikan kendaraan minim perawatan.
2. Meningkatkan Performa Mesin
Selain perlindungan terhadap komponen, oli SPX 2 juga memiliki kelebihan guna meningkatkan performa. Hal demikian terjadi saat pengurangan gesekan komponen mesin sehingga tidak adanya sentuhan komponen-komponen tersebut tak akan menghambat daya besar yang dihasilkan.
3. Mengurangi Konsumsi BBM
Kelebihan lain oli SPX 2 adalah kepemilikan viskositas secara tepat, sehingga kekentalan pelumas bisa mengurangi hambatan dalam mesin yang mengakibatkan penggunaan BBM lebih efisien. sebab, masing-masing komponen tidak perlu bekerja keras guna beroperasi.
4. Menstabilkan Suhu
SPX 2 juga mempunyai sifat pendinginan cukup baik, sehingga adanya karakteristik ini memungkinkan pelumas mampu menstabilkan suhu mesin secara optimal. Bahkan, suhu panas pun akan ditanggulangi oleh molekul-molekul di dalamnya guna mencegah perusakan komponen dalam engine.
5. Menjaga Kebersihan Mesin
Oli SPX 2 pun memiliki karakeristik sebagai detergent serta dispersant baik, dengan begitu semua bagian yang terlubrikasi oleh pelumas tersebut akan terhindar dari kotoran, endapan hingga partikel kecil di mana berpotensi mengganggu kinerja.
6. Struktur Molekul Senada
Memiliki struktur molekul senada atau seragam menjadikan oli SPX 2 mampu memberikan kinerja konsisten terhadap mesin serta tidak berubah secara signifikan meski di berbagai kondisi sekalipun. Dengan begitu, Anda bisa berkendara dengan tenang di banyak situasi.
7. Pelumasan Menyeluruh
Memiliki struktur molekul seragam atau senada menjadikan oli SPX 2 memiliki sifat pelumasan secara menyeluruh. Bahkan, molekul-molekul pelumas ini mampu menjangkau komponen yang berada di posisi sulit sekalipun. Maka, penggunaannya berguna untuk mencegah gesekan atau keausan suatu komponen.
8. Mempermudah Starter
Mungkin setiap orang pernah mengalami kesulitan menyalakan motor saat cuaca dingin, hal ini tidak berlaku ketika Anda menggunakan oli SPX 2. Sebab, viskositasnya telah sesuai sehingga memudahkan setiap komponen memacu hidupnya mesin dalam situasi ekstrem sekalipun.
Kekurangan Oli SPX 2
Kendati memiliki segudang kelebihan, oli SPX 2 juga tidak terlepas dari sejumlah kekurangan untuk para pengguna pertimbangkan sebelum menggunakannya. Berikut adalah beberapa kelemahan untuk mempertimbangkan penggunaannya.
1. Harga Tinggi
Terlepas dari efektivitas penggunaan oli SPX 2 pada motor matic, pelumas tersebut memiliki kekurangan seperti harga yang relatif tinggi di banding merek lain. Sebab, formula serta kualitas khusus pada produk AHM ini sangat diprioritaskan.
Meski bisa memberikan beragam kelebihan terkait kinerja maupun perlindungan komponen di dalam engine, harga tinggi SPX 2 tentu akan menjadi pertimbangan pengguna.
2. Pergantian Oli Lebih Sering
Meski mampu melindungi mesin dari berbagai gesekan atau karat, namun sejumlah varian SPX 2 memiliki kekurangan pada aspek ketahanan. Hal ini tentu menyebabkan pergantian oli lebih sering dilakukan oleh pengguna.
Bahkan banyak kalangan bertanya terkait oli SPX 2 tahan berapa Km? Hal demikian ditentukan berdasarkan kondisi jalanan. Jika jalan sering macet, penggunaannya sangat disarankan untuk diganti setiap 1.800 hingga 2.000 Km.
Akan tetapi, kendala tersebut sangat bergantung terhadap faktor jenis mesin, rekomendasi pabrikan hingga kondisi operasional. Dengan begitu, pergantian oli lebih sering tentu akan meningkatkan biaya pemeliharaan jangka panjang.
3. Tidak Cocok Pada Semua Motor
Tak seperti pelumas pada umumnya yang dirancang untuk segala jenis mesin baik engine berbahan bakar bensin, diesel atau khusus performa tinggi. Oli SPX 2 tidak akan cocok pada semua kategori tersebut.
Namun perlu diingat, setiap jenis mesin pasti memiliki persyaratan lubrikasi berbeda-beda. Maka dari itu, oli SPX 2 mungkin tidak ideal pada semua kategori engine maupun pemilik kendaraan. Oleh sebab itu, ketika Anda hendak menggunakan pelumas ini sebaiknya pastikan spesifikasi engine sesuai dengan formula AHM SPX 2.
Sebagai informasi tambahan, pastikan juga untuk memperhatikan pembelian oli SPX 2 kemasan baru. Sebab, pada masa sekarang banyak oknum tidak bertanggung jawab memperjualbelikan oli SPX 2 palsu guna mendapatkan keuntungan.
Kesimpulan
Meski produk atau formulasi pelumas dari Honda R&D di atas memiliki banyak kelebihan mencakup berbagai aspek, dalam penggunaannya pun terdapat sejumlah kelemahan. Akan tetapi, titik lemah tersebut pun tidak berpengaruh buruk terhadap mesin.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelumas SPX 2 adalah oli terbaik bagi motor matic namun membutuhkan biaya cukup mahal untuk menggunakannya. Sekian informasi mengenai kelebihan dan kekurangan oli SPX 2 dari Jaslan.co.id, semoga bermanfaat.