Sebagai merek lampu terkenal, Philips mengeluarkan produk terbarunya. Ada dua produk yakni bernama Radiantline dan MyCare. Keduanya diproduksi di tahun yang sama. Meski begitu, ada Perbedaan Philips Radiantline dan MyCare yang perlu diketahui Sobat Jaslan.
Dengan mengetahui Perbedaan Philips Radiantline dan MyCare, setidaknya kita punya bahan pertimbangan sebelum membeli. Sebab, penggunaan lampu sangatlah penting. Apalagi untuk penerangan di rumah pribadi yang di mana setiap ruangan punya jenis lampu berbeda.
Adapun Perbedaan Philips Radiantline dan MyCare bisa dilihat dari berbagai aspek. Mulai dari daya listrik, masa pakai lampu, kehematan energi, voltase, efek cahaya, suhu warna, cool day light, serta lain sebagainya. Semua hal tersebut Sobat Jaslan perlu tahu.
Untuk mengetahui semua hal itu, Jaslan.co.id akan membahasnya di artikel ini. Bagi Sobat Jaslan yang dalam waktu dekat ini ingin membeli lampu Philips, sebaiknya baca ulasan Perbedaan Philips Radiantline dan MyCare di artikel ini hingga selesai.
Daftar Isi
Beberapa Perbedaan Philips Radiantline dan MyCare
Populernya produk lampu Philips tentunya tidak lepas dari sejarah berdirinya perusahaan tersebut. Berdasarkan sumber Wikipedia, perusahaan tersebut diciptakan di tahun 1891 oleh Gerard Philips dan sosok ayahnya yakni Fredick. Adapun kantor utamanya berada di Belanda, tepatnya di Eindhoven.
Sebenarnya, perusahaan Philips tidak hanya memproduksi lampu, melainkan memproduksi segala alat elektronik, berupa alat cukur, radio, hingga mesin striling. Barulah di tahun 1930-an, perusahaan tersebut disebut sebagai produsen lampur bohlam tersebar di dunia.
Selain merek lampu Philips dipakai di rumah-rumah pada umumnya, banyak juga segala bentuk gedung & aktivitas memanfaatkan penerangan lampu itu. Bahkan membantu dalam aktivitas kontruksi, seperti dalam pengecoran malam hari memakai Molen Cor.
Nah, di tahun ini perusahaan Philips telah mengeluarkan jenis lampu terbarunya, yakni Philips Radiantline dan MyCare. Adapun keduanya memiliki kesamaan telah dilengkapi teknologi Interlaced Optics. Dengan teknologi ini, membuat lampu memberi pencahayaan nyaman serta tidak membuat sakit mata.
Meski memiliki kesamaan, keduanya juga memiliki perbedaan yang siginifikan. Mulai dari harga, daya listrik, tegangan, masa pakai lampu, suhu warna, hingga kehematan energi.
Bagi Sobat Jaslan yang hendak membeli lampu, sebaiknya membaca ulasan berikut ini hingga selesai. Sebab, dari adanya perbedaan ini nantinya bisa menjadi pertimbangan kembali ketika membeli lampu merek Philips.
1. Harga
Perbedaan mendasar yang mudah kita temukan adalah harga. Berdasarkan penentuan dari perusahaan, harga dari Philips Radiantline & Mycare tidak terpaut jauh. Harganya mulai dari Rp. 20.000 hingga Rp. 30.000. Kurang lebihnya harganya itu.
Setelah masuk ke pasaran, maka harga biasanya sangat bervariasi. Penentuan harga ini biasanya berbeda di tiap toko dan lokasinya. Apabila Sobat Jaslan ingin membelinya di toko online, maka untuk harga lampu Radiantline berkisar Rp. 30.000 – Rp. 55.000. Sedangkan MyCare, dipatok harga kurang lebih Rp. 40.000 – Rp. 60.000.
2. Daya Listrik
Kemudian, perbedaan berikutnya yakni daya listrik. Perbedaan ini merujuk pada kemampuan suatu lampu untuk melakukan usaha atau pekerjaan antara kinerja serta muatan listriknya. Khusus daya listrik di Philips Radiantline daya listrik terukurnya adalah 6 W atau setara 55 W (GLS) / 10 W (CFLI).
Sedangkan untuk Philips MyCare mempunyai daya listrik terukur dari 5, 7, 9 11 W. Daya setaranya antara 50W/9W, 65W/12W, 80W/15W, serta 95W/20W. Jadi, daya listrik lampus MyCare lebih banyak pilihannya ketimbang Radiantline.
3. Tegangan
Selanjutnya, perbedaan lainnya pada dua jenis lampu terbaru Philips adalah pada tegangannya. Adapun tegangan lampu diartikan sebagai sebuah indikator yang bekerja di elemen atau komponen dari satu terminal/kutub ke terminal/kutub lainnya. Tegangan juga sering disebut Voltase.
Untuk tegangan pada lampu Radiantline berkisar antara 220-240 V. Jumlah tegangan tersebut masuk standar listrik PLN. Namun, khusus Philips MyCare mempunyai tegangan sebesar 100 – 250 V. Besarannya lebih sedikit.
4. Masa Pakai Lampu
Perbedaan berikutnya antara Philips Radiantline dan MyCare bisa Sobat Jaslan lihat dari masa pakai lampunya. Jadi, masa pakai ini dimaksudkan dengan usia lampu setelah dipakai. Di jenis Radientline sendiri masa pakainya bisa mencapai 15.000 jam atau 10 tahun. Penggunaanya setidaknya 2,7 jam/hari.
Adapun Philips MyCare lebih singkat masa pakainya yakni 12.000 jam atau sekitar 8 tahun. Atau dengan penggunaan lampu tiap harinya 2,7 jam/hari. Hal ini bisa dipertimbangkan saat Sobat Jaslan membeli lampu. Semakin lama jumlah masa pakainya, maka penggunannya akan awet.
5. Suhu Warna
Lalu, ada juga perbedaan dari suhu warna dari dua jenis lampus Philips terbaru. Arti dari suhu warna sendiri merupakan penentuan apakah bohlam lampu menghasilkan cahaya hangat atau sejuk. Adapun suhu warna pada lampu Radiantline memiliki 6500 K / 3000 K. Sedangkan di MyCare rata-rata suhunya 6000 K – 6500 K.
Penentuan suhu warna yang tepat adalah hal yang perlu diperhatikan. Sebab, dengan lampu yang lebih hangat membuat lingkungan terasa lebih ramah serta nyaman. Namun kembali lagi, silakan pilihlah jenis lampu sesuai kebutuhan.
6. Hemat Energi
Perbedaan terakhir yang bisa dipakai untuk pertimbangan adalah kehematan energi. Jika Sobat Jaslan pilih merek Philips, maka itu adalah pilihan paling tepat. Sebab, hampir semua produknya dirancang dengan teknologi canggih yang membuat semua jenis lampu hemat energi. Rancangan ini tentu membuat pengguna tidak perlu merawa khawatir jika lampu menyala sepanjang malam.
Sebenarnya, kedua jenis lampu Radiantline dan MyCare memiliki rata-rata kehematan yang sama yakni 85%. Akan tetapi, perlu diingat bahwa hematnya energi juga bergantung pada pemakaiannya.
Nah, itulah semua perbedaan yang dirangkum oleh Jaslan.co.id. Dari pembahasan di atas, membuat Sobat Jaslan punya pilihan tepat mau memilih jenis lampus Philips Radiantline atau MyCare. Berikut tabel lengkapnya dari pembahasan di atas:
Perbedaan | Radiantline | MyCare |
---|---|---|
Daya Listrik | 6 W | 5, 7, 9, 11 W |
Tegangan | 220 -240 V | 100 – 250 V |
Masa Pakai Lampu | 15.000 jam | 12.000 jam |
Masa Pakai | 2,7 jam/hari (10 tahun) | 2,7 jam/hari (8 tahun) |
Suhu Warna | 6500 K / 3000 K | 6500 K |
Hemat Energi | 85% | 85% |
Kap/Fiting | E27 | E27 |
Keunggulan Lampu Philips Led
Dari ulasan di atas, setidaknya Sobat Jaslan sudah punya pandangan bahwa produk lampu dari Philips sangatlah bagus serta wajib dimiliki oleh tiap orang. Adapun begitu, kami akan berikan beberapa keunggulan lainnya yang kiranya bisa memperkuat pertimbangan Sobat. Berikut keunggulan lampu Philips Led:
- Hemat energi
- Kuat, awet, & tahan lama
- Memiliki berbagai jenis produk
- harga lebih terjangkau dari produk lainnya
- Memiliki umur panjang
- Cahaya lebih sejuk serta aman di mata
- Cahaya bisa dikendalikan
- Kualitas cahaya lebih baik
- Tidak mengandung merkuri
- Memiliki berbegai bentuk & ukuran
- Nyaman dipakai di segala ruangan baik indoor maupun outdoor
Keunggulan-keunggulan di atas membuat lampu LED Philips menjadi pilihan yang baik bagi orang-orang yang mencari pencahayaan yang hemat energi, tahan lama, serta nyaman. Pastikan Sobat Jaslan juga memilikinya.
Tips Memilih Lampu Led Terbaik
Setelah dapatkan hal-hal menarik, kami Jaslan.co.id juga tidak lupa ingin membagikan sebuah tips dalam menentukan lampu led terbaik. Hal ini tidak terlepas juga dari pilihan lampu Philips. Berikut tips mudahnya:
- Pilih lampu led dengan brightness atau kecerahan tepat untuk kebutuhan.
- Pilih lampu led dengan tingkat keluaran warna atau color rendering index paling tinggi.
- Perhatikan suhu warna dari lampu led. Setidaknya pilih antara 2700 K hingga 3000 K.
- Perhatikan wattage atau daya yang dipakai.
- Perhatikan kualitas & mereknya.
- Perhatikan juga bentuk & desain.
Selain beberapa tips di atas, Sobat Jaslan juga perlu hindari memasang bohlam dengan cahaya neon terang. Sebab hal itu menyebabkan mata silau, sehingga bisa buat kepala pening serta kelelahan. Alangkah baiknya pilih bohlam dengan cahaya putih seperti pancaran sinar matahari.
Tidak hanya itu, usahakan pemasangan lampu setiap ruangan juga diperhatikan, gunakan jenis lampu sama agar mata kita tidak perlu menyesuaikan cahaya. Jadi, itulah tips dari Jaslah.co.id untuk para Sobat Jaslan.
Kesimpulan
Setelah membaca keseluruhan artikel, maka bisa ditarik simpulan bahwa lampu Philips Radiantline & MyCare mempunyai perbedaan siginifikan. Nantinya, dari perbedaan ini menjadi bahan pertimbangan saat ingin membeli lampu di berbagai tempat, baik itu online maupun offline.
Apabila ada pertanyaan mengenai lebih baik mana Radiantline atau MyCare? pastinya sulit dijawab, sebab keduanya hampir memiliki karakteristik sama. Tapi, bagi kami penentuan lampu juga disesuaikan kebutuhan. Misalnya dalam rumah, setiap ruangan harus memiliki jenis bohlam sama sehingga tidak terjadi gangguan pada mata atau kepala.
Kiranya itu pembahasan dari Jaslan.co.id mengenai Perbedaan Philips Radiantline dan MyCare. Adanya ulasan ini setidaknya bisa menjadi bacaan menarik bagi Sobat Jaslan yang akan memberikan nuansa baru di rumahnya dengan lampu Philips.
Editor: Ari Prasetyo | Penulis: Adit